Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Trend Kerja di Indonesia dari Data Microsoft
Siker.id | 30 May 2022 17:30


Bagikan ke
Trend kerja di Indonesia (siker)

siker.id - Microsoft Corp. merilis laporan Work Trend Index tahunan keduanya bertajuk, “Great Expectations: Making Hybrid Work Work”. Laporan tersebut memberikan insights agar dapat mengakomodasi organisasi untuk terus berkembang di tengah perubahan dan disrupsi kerja yang berlangsung. Merujuk kepada data khusus Indonesia, laporan Work Trend Index ini mengungkapkan beberapa tren utama mengenai konsep kerja di Indonesia. Berikut ulasannya!

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Melamar Kerja

Manajer mengalami dilema antara kepemimpinan dan ekspektasi karyawan

Sebanyak 60 persen pemimpin di Indonesia mengatakan perusahaan mereka berencana untuk kembali ke mode kerja dari kantor (WFO) secara penuh pada tahun depan. Data yang diketahui bahkan menyatakan bahwa angka tersebut lebih tinggi dibandingkan data global yang berada di 50 persen. Namun, 66 persen pekerja di Indonesia lebih mempertimbangkan untuk beralih ke kerja remote atau hybrid. Hal ini dikarenakan sistem kerja tersebut dikenal cukup fleksibel sehingga lebih menguntungkan dan dapat membuat lebih produktif.

Pemimpin perlu membuat kantor terasa ‘worth to commute’

Dalam data yang ada juga dipaparkan bila sebanyak 41 persen karyawan hybrid di Indonesia mengatakan tantangan terbesar mereka adalah mengetahui kapan dan mengapa mereka harus datang ke kantor. Sementara, hanya 40 persen pemimpin telah membuat kesepakatan tim untuk mendefinisikan norma-norma baru ini. Untuk itu, agar perusahaan dapat berjalan lebih efektif kamu juga perlu mempertimbangkan aturan baru perihal konsep kerja hybrid. Hal ini sangat penting guna meningkatkan produktivitas para karyawan.

Baca juga: 3 Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi

Pekerjaan yang fleksibel bukan berarti harus "selalu standby"

Sebanyak 62 persen karyawan di Indonesia terbuka untuk menggunakan ruang imersif digital sebagai sarana meeting. Data ini lebih tinggi dibandingkan data global yang ada di angka 52 persen. Membuat kerja hybrid efektif bagi semua orang membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk menentukan bagaimana, kapan, dan di mana semua orang dapat bekerja. Selain itu, perlu diketahui bila teknologi memegang peranan penting.

Sekian artikel tentang tren kerja di Indonesia berdasarkan data microsoft. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Tips Tetap Fokus di Tempat Kerja


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar