Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Cara Untuk Pemula Membuat Konten Vlog
Siker.id | 27 May 2022 18:00


Bagikan ke
Ilustrasi sedang membuat vlog (freepik/siker.id)

siker.id -  Vlogging (video blogging) merupakan kegiatan yang banyak ditekuni akhir-akhir ini, bahkan menjadi sebuah profesi dan sumber pendapatan utama bagi sebagian orang. Banyak orang menjadi cukup dikenal karena menekuni kegiatan vlog ini. Maka, jangan heran jika ada seorang vlogger yang sudah memiliki pendapatan hingga miliaran rupiah.

Lalu, bagaimana sih jika pemula bisa menjadi vlogger yang menarik untuk ditonton? Berikut ini ada beberapa cara untuk Anda yang ingin menjadi seorang vlogger.

Baca juga : 3 Cara Ciptakan Suasana Kerja bagi Gen Z dan Milenial

1. Merencanakan Ide

Catatlah konsep – konsep yang muncul dalam pikiran, lalu lakukan breakdown mengenai ide yang paling menarik dan unik. Anda juga bisa membuat dialy vlog yang dimana hanya merekam kegiatan sehari-hari. Tapi pastikan dengan matang dari alur setiap videonya ataupun kreativitas dalam mengeditnya.

Ide disini juga termasuk dalam menentukan nama channel Youtube. Anda bisa menggunakan nama sendiri atau nama lain yang menarik dan unik, sehingga akan lebih mudah diingat oleh para penonton.

2. Siapkan Peralatan

Mungkin banyak orang berpikir bahwa membuat sebuah vlog membutuhkan banyak sekali peralatan, namun tidak pada kenyataannya. Di zaman yang sudah serba maju ini, Anda sudah bisa membuat vlog hanya dengan ponsel saja.

Agar kualitas video semakin bagus, sebaiknya tambahkan beberapa alat seperti tripod, stabilizer, dan satu buah ponsel lain untuk menjadi perekam suara atau mic. Bila ingin menghasilkan karya video yang lebih bagus lagi dengan resolusi yang tinggi gunakan kamera. 

3. Lakukan Pengambilan Gambar, Editing, dan Unggah Video

Dalam melakukan pengambilan gambar, perhatikan pencahayaan yang baik, sudut pengambilan gambar, dan cinematografi dasar lainnya. Hal – hal kecil tersebut akan membuat video Anda terlihat lebih elegan dan menarik.

Saat proses editing, aplikasi yang ramah pengguna dan mudah digunakan salah satu contohnya adalah MovieMaker untuk Windows atau iMovie untuk Mac. Agar lebih bagus dalam proses editing, maka dapat menggunakan berbagai aplikasi tambahan, salah satu contohnya adalah Adobe After Effect yang dapat digunakan untuk editing greenscreen dan sebagainya.

Baca juga : Lakukan 3 Cara Ini saat Penghasilan Freelance Anjlok

Bagi Anda yang menggunakan ponsel sebagai sarana vlogging, masih bisa menggunakan berbagai aplikasi bantuan dalam pengeditan video. Misalnya saja, PowerDirector, Intro Maker, Editor Video dan masih banyak lagi. Anda bisa temukan aplikasi ini di playstore atau appstore.

Setelah selesai edit video, unggah ke akun Youtube channel dengan pemilihan judul, deskripsi video, dan gambar icon video (thumbnail) yang menarik perhatian. Pemberian tanda pagar tertentu juga akan sangat membantu para calon penonton menemukan video Anda.

4. Promosi Video

Sebagai permulaan, pasti akan sulit mendapatkan penonton untuk video Anda. Karena itu ada baiknya meminta bantuan dan mempromosikan video Anda melalui media sosial mulai dari Facebook, Twitter, dan Instagram ataupun secara personal ke orang – orang terdekat. Dengan begitu, video akan dapat tersebar dengan cukup luas untuk awal sebelum akhirnya muncul di berbagai suggestion video lain.

5. Menentukan Tujuan Membuat Vlog

Tujuan merupakan salah satu hal penting yang harus ditentukan sedari awal ketika ingin menjadi vlogger. Apakah hanya untuk kepuasan pribadi, sekedar hobi, atau ingin mendapatkan uang dari vlog tersebut.

Dengan begitu tentunya akan mempengaruhi kinerja dalam membuat vlog. Bila benar – benar memiliki niat yang tinggi, maka Anda dapat merekam dan mengedit beberapa stok video terlebih dahulu kemudian menguploadnya setiap hari. Dengan begitu, algoritma dari Youtube itu sendiri akan membuat video Anda lebih mudah ditemukan.

Demikian beberapa cara di atas tadi bisa Anda terapkan ketika ingin menjadi vlogger. Kuncinya adalah kreatif dan tekun. Sekian dari artikel ini, semoga membantu. Jika ada kritik dan saran bisa ditulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 3 Cara Ampuh Negosiasi Gaji


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar