Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Tips Cara Meningkatkan Komunikasi Verbal
Siker.id | 12 Apr 2022 13:00


Bagikan ke
Cara meningkatkan komunikasi verbal (siker)

siker.id - Bagi kamu yang ingin sukses di dunia kerja, perlu mengetahui bagaimana cara meningkatkan komunikasi verbal yang efektif. Komunikasi verbal sendiri adalah penggunaan kata-kata dengan tujuan berbagi informasi dengan orang lain baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Hal itu berbeda dengan komunikasi nonverbal yang berfokus pada penggunaan bahasa tubuh, kontak mata, hingga ekspresi wajah. Jadi, jika kamu ingin sukses dalam pekerjaan sebaiknya selalu asah skill komunikasi. Selain itu, kamu perlu tahu tips dan trik dalam melakukan komunikasi verbal yang baik.

Baca juga: Beberapa Keterampilan Komunikasi agar Berpengaruh di Kantor

Bicaralah dengan jelas

Kamu perlu berbicara dengan jelas saat berkomunikasi dengan orang lain. Perhatikan kecepatan bicaram, apalagi saat kamu harus berdiskusi atau sedang melakukan presentasi. Sebaiknya berbicaralah dengan santai dan ucapkan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti. Dengan begitu, pendengar akan lebih mudah memahami maksud perkataanmu. Jika ingin sukses mengemukakan pendapat di hadapan orang lain, maka jangan lupa menerapkan cara meningkatkan komunikasi verbal yang satu ini.

Bicaralah dengan percaya diri

Tidak semua orang mampu berbicara dengan percaya diri. Namun, jika kamu ingin sukses di tempat kerja, maka harus mengubah kebiasaan yang satu ini. Menumbuhkan rasa percaya diri saat berbicara di depan umum memang tidak mudah. Jangan khawatir, hal itu bisa diubah asalkan kamu memang berniat untuk mencobanya. Saat kamu mampu berbicara dengan percaya diri, maka bisa membangun kepercayaan dan mendapatkan rasa hormat dari orang lain.

Baca juga: Tips Menjaga Etika Komunikasi Online dengan Dosen

Perhatikan lawan bicara

Cara terakhir untuk meningkatkan komunikasi verbal ialah selalu memperhatikan ekspresi lawan bicara. Ingatlah kamu sedang berbicara dengan orang lain. Jadi, jangan sampai kamu hanya fokus berbicara tapi tidak peduli dengan keadaan lawan bicara. Coba lihat apakah lawan bicara mengerti dengan maksud ucapanmu. Hal itu bisa terlihat dari ekspresi wajahnya. Selain itu, kamu juga harus tahu kapan waktunya berhenti berbicara saat mereka sudah menunjukkan ekspresi atau bahasa tubuh yang bosan.

Sekian artikel tentang cara meningkatkan komunikasi verbal. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Desain Komunikasi Visual


Reporter: Theo Adi
Editor: -

     

Komentar