Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Kriteria Lingkungan Kerja Yang Baik dan Sehat
Siker.id | 08 Apr 2022 09:00


Bagikan ke
Ilustrasi Kantor (siker.id/freepik)

siker.id - Setiap karyawan pasti mengidamkan lingkungan kerja yang baik dan sehat, karena membuat karyawan menjadi merasa betah dan nyaman saat bekerja. Lingkungan kerja yang baik akan mendukung karyawan juga untuk menjadi lebih semangat dan bisa mengembang ide-ide nya saat bekerja.

Berikut ini akan kami jelaskan kriteria lingkungan kerja yang baik dan sehat dibawah ini.

Baca juga : 4 Tips Bertahan di Lingkungan Kerja yang Sulit

1. Manajemen Yang Baik

Satu hal yang menjadi tolok ukur atau kriteria lingkungan kerja yang baik adalah manajemen. Manajemen menjadi penentu utama apakah karyawan betah bekerja atau tidak.

Jika manajemen sebuah perusahaan tidak baik, maka hal tersebut akan menghasilkan turnover rate yang tinggi. Karyawan tidak akan betah berlama-lama tinggal di sebuah perusahaan dengan manajemen yang tidak baik dan tidak mendukung. Namun, jika manajemen sebuah perusahaan termasuk yang baik dan supportif, maka hal tersebut akan memberi dampak bagi karyawan.

Manajemen yang baik adalah manajemen yang mampu mengendalikan konflik kerja antar karyawan. Manajemen yang baik juga biasanya terbuka dengan segala pendapat dan gagasan dari para karyawan.

2. Dukungan Antar Rekan Kerja

Hubungan yang suportif antar karyawan juga menjadi kriteria apakah sebuah lingkungan kerja tersebut tergolong baik atau tidak. Setidaknya, lingkungan kerja yang baik bisa mengakomodasi komunikasi dan hubungan pertemanan yang baik antar karyawannya.

Sebagai karyawan ataupun pimpinan, sesekali Anda bisa ngobrol santai dengan karyawan atau pimpinan lainnya. Karena jika tidak ada komunikasi yang akrab di antara karyawan selain masalah bisnis, bisa dikatakan lingkungan kerja tersebut tidak sehat.

Dukungan antar rekan kerja juga bisa dicapai melalui pemberian reward. Karyawan akan merasa senang dengan reward ini, dan hubungan antar rekan kerja pun dipastikan akan semakin harmonis.

Baca juga : Tips Adaptasi si Introvert di Lingkungan Kerja

3. Bersih dan Nyaman

Idealnya, lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang dibersihkan setiap hari. Ada seseorang yang memastikan Anda bisa bekerja dengan nyaman di ruang tersebut. Tidak ada sampah, tidak ada debu, dan tidak ada serangga di dekat area kerja Anda.

Jika lingkungan kerja Anda kumuh, kotor, dan berantakan, maka hal tersebut tidak baik bagi produktivitas dan kesehatan. Karena bisa memicu alergi maupun penyakit.

4. Memiliki Akses Air Bersih

Kebutuhan air bersih di lingkungan kerja adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar, entah itu untuk toilet ataupun konsumsi minum sehari-hari. Jika lingkungan kerja Anda tidak memiliki akses air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, maka hal tersebut bisa memicu penyakit yang dapat menurunkan produktivitas.

Begitu pula jika tidak ada air bersih di toilet, maka virus, kuman, dan bakteri lainnya, akan berkembang bebas di air kotor.

5. Adanya Personal Space

Karyawan akan merasa lebih penuh ide dan motivasi jika berada di ruang kerja yang memiliki personal space. Meskipun kantor Anda tidak terlalu luas dan hanya memiliki sedikit space, namun hal tersebut bisa diakali dengan memberi sekat dan pembatas antar ruang kerja satu dan yang lain.

Menempatkan terlalu banyak karyawan dalam satu ruang hanya akan mempengaruhi personal space dan produktivitas kerja, mengingat tidak semua orang bisa dengan nyaman bekerja dalam satu ruangan penuh orang.

Ada beberapa tipe karyawan yang lebih memilih untuk bekerja di satu personal space sendiri agar produktivitas tetap terjaga. Oleh sebab itulah, personal space di sebuah lingkungan kerja adalah penting.

Nah, itulah artikel terkait beberapa kriteria lingkungan kerja yang baik dan sehat, semoga dapat membantu anda di kantor agar tercipta suasana lingkungan yang kondusif juga. Apabila anda menyukai artikel ini bisa dibagikan pada kerabat, serta jika ada kritik dan saran bisa anda tuliskan pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 3 Tips Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar