Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
3 Pertimbangan Sebelum Menerima Offering Letter
Siker.id | 18 Mar 2022 11:30


Bagikan ke
Pertimbangan sebelum menerima offering letter. (siker)

siker.id - Offering letter menjadi hal yang paling ditunggu bagi Sebagian besar pelamar kerja. Apalagi bagi seseorang yang sudah lama menganggur. Tentunya mendapatkan email offering letter membuat senang. Namun, jangan asal setuju saja denga isi, jenis pekerjaan yang diberikan, deskripsi pekerjaan dan beberapa hal didalamnya. Jika tidak teliti, salah memilih pekerjaan justru menjadi boomerang bagi pelamar kerja.

Sebelum menerima suatu pekerjaan, ada baiknya mempertimbangkan dulu beberapa hal di dalam offering letter. Daripada terburu-buru dan terjebak, coba pertimbangkan beberapa hal di bawah ini!

Baca juga: 3 Tips Menulis Kalimat Penutup dalam Surat Lamaran

Jenjang Karir

Jenjang karir menjadi salah satu pertimbangan penting. Tentunya semua orang ingin jenjang karir yang pasti dan stabil sehingga membawa dampak positif bagi perkembangan diri. Fresh graduate bisa belajar banyak dari prospek jenjang karir, loh! Pastikan terlebih dahulu jenjang karir untuk posisi yang ditawarkan. Jenjang karir juga bisa menjadi motivasi lain yang tak kalah berperan selain gaji.

Kondisi perusahaan

Semua calon karyawan perlu mencari tahu tentang kondisi perusahaan terutama finansialnya. Kamu bisa menyelidiki lewat internet, atau bertanya pada beberapa teman. Pertimbangan ini juga penting mengingat kondisi perusahaan dapat berpengaruh pada finansial, dan prospek karir nanti. Biasanya kendala perusahaan baru yaitu, belum dikenal dan minim klien. Sedangkan perusahaan lama sering kali tersandung masalah finansial dan manajerial.

Baca juga: Berikut Kegiatan untuk Menunggu Jawaban Lamaran Kerja

Kontrak Kerja

Inilah hal yang paling menyita banyak perhatian. Apakah status pekerjaan yang ditawarkan berstatus tetap atau kontrak? Perhatikan jenis kontrak kerja yang ditawarkan, perihal pemutusan kerja, resign, dan lainnya yang berkaitan dengan kontrak kerja. Apakah ada penalti jika mengajukan resign? Apakah status karyawan merupakan kontrak atau tetap? Sekalipun hal tersebut masih lama terjadi, jangan terlalu cepat untuk memutuskan sebuah kontrak kerja. Bayangkan dan pikirkan terlebih dahulu bagaimana dampak dari offering letter yang ditawarkan dalam kehidupan.

Sekian artikel tentang beberapa pertimbangan Ketika menerima offering letter. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Panduan Mengirim Lamaran via Email yang Baik


Editor: Theo Adi -

     

Komentar